Selama ini, banyak anggapan masyarakat bahwa seluruh orang yang beragama Hindu tidak diizinkan mengkonsumsi yang namanya hewan sapi. Tak jarang terdapat perdebatan atas konten-konten yang beredar di media-media sosial yang menyebutkan bahwa mereka (Hindu) tidak boleh makan daging sapi.
Dalam agama Hindu memang diajarkan bahwa sapi merupakan hewan yang dianggap sebagai hewan wahana (Kendaraan) dari Dewa Siwa, sehingga muncul pandangan bahwa seluruh masyarakat Hindu tidak memakan daging sapi. Akan tetapi hal ini adalah suatu miss understanding, sebab pada kenyataannya tidak semua Hindu tidak memakan sapi.
Hindu Indonesia yang selama ini lebih dikenal dengan Istilah Hindu Bali, ternyata tidak demikian, mereka diizinkan untuk mengkonsumsi daging sapi, tidak ada batasan ataupun larangan yang diberikan bagi mereka, karena seluruh umat hindu di Bali sudah bercampur dengan adat yang kental, tidak hanya karena agama.
Baca juga: Mengulik Kawasan Chinatown Glodok: Pusat Keberagaman dan Toleransi di Jakarta
Yang menarik adalah perdebatan ini muncul antara masyarakat yang bukan hindu dengan masyarakat hindu itu sendiri, yang tanpa disadari ternyata memberikan sedikit gesekan yang menimbulkan “intoleransi” terhadap suatu budaya ataupun agama tertentu. Perlunya edukasi yang terarah terhadap masalah ini, sehingga tidak adalagi timbul kesalahan arti terhadap hal-hal yang berdasar dari ketidaktahuan.
Apa yang menyebabkan adanya perdebatan dalam pembahasan mengenai boleh tidaknya mengkonsumsi sapi bagi masyarakat Hindu di Indonesia? Hal ini karena kurangnya edukasi dan pengenalan akan suatu informasi terhadap masyarakat Indonesia, minimnya literasi juga rasa keingintahuan masyarakat terhadap suatu hal, sehingga hanya menerima mentah-mentah informasi tanpa tahu kebenaran yang sebenarnya.
Apa Makna SAPI?
Sapi dalam agama Hindu sendiri merupakan hewan yang memang di hormati, alasannya selain karena sapi merupakan wahana dari Dewa Siwa, Sapi juga merupakan salah satu dari 7 Ibu yang dihormati oleh saudara/i kita yang memeluk agama Hindu sebagai kepercayaan mereka (Kitab Upanisad).
Disampaikan oleh Bli Yan dalam konten Login (kanal youtube Deddy Corbuzier), bahwa sapi adalah hewan yang dihormati oleh agama Hindu di Indonesia, bukan hanya sapi, dalam perayaan “tumpe kendang” segala jenis hewan dihormati hingga dikenakan baju atau pakaian yang rapi dan di doakan Bersama.
Fakta Larangan Makan Sapi
Nyatanya setelah melakukan wawancara singkat dengan Bli Ketut (Pemuka Agama Hindu di Pure Mertasari, Rempoa) terjawab bahwa sapi memanglah hewan suci, yang dianggap penting karena merupakan kendaraan dari Dewa Siwa, akan tetapi Hindu tidak melarang umatnya untuk tidak makan sapi, dengan kata lain orang Hindu boleh makan sapi, sebab hal itu merupakan pilihan jiwa yang sifatnya tidak dipaksakan kepada setiap individu.
Beliau mengatakan bahwa sapi itu sangat banyak manfaatnya bukan dagingnya saja, Sebagian dari orang hindu ada pilihan boleh makan sapi boleh tidak makan sapi.
Mereka yang mengikuti ajaran yogya mereka tidak makan daging, bahkan semua daging tidak dimakan, mereka cukup makan tumbuh-tumbuhan, susu, bahkan ada yang lebih dalam lagi, mereka telur pun tidak dimakan.
Pesan dan Harapan
Beliau berpesan supaya anak-anak muda sekarang jangan terlalu mudah terpengaruh oleh berita-berita yang ada di media sosial, terkadang anak muda hanya melakukan sharing tanpa saring, sehingga itu kurang baik, dan beliau berharap supaya kedepannya anak muda dapat mentelaah dulu isinya baru di share, sehingga ada filterisasi.
Beliau juga berharap bahwa setiap umat dapat saling memiliki rasa toleransi, dengan menghargai setiap pemikiran baik itu dari orang lain, hingga suku ataupun ajaran agama apapun.
Seperti yang diajarkan dalam Tri Kaya Parisudha, bahwa harus terciptanya harmonisasi antara pikiran, ucapan, dengan perbuatan, sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan dalam lingkungan sosial.