Duta Damai DKI Jakarta sukses menggelar webinar Talk Peace perdamaian bertajuk “Pemuda Harus Berperan Menjaga Perdamaian, Bukan Baperan Melihat Perbedaan” pada Sabtu, (20/3/2021).
Menurut Ketua pelaksana Tafrichul Fuady Absa, agenda Talk Peace ketujuh itu merupakan bentuk upaya duta damai Jakarta dalam menyebarkan narasi-narasi perdamaian dengan kemasan diskusi.
Selain itu, kata dia, fenomena klaim kebenaran, kafir mengkafirkan satu sama lain, tindakan rasisme, dan intoleransi juga menjadi alasan dasar dalam mengangkat tema tersebut.
“Kenapa tema ini penting untuk kami angkat, karena kami melihat beberapa orang di antara kita masih banyak yang alergi terhadap perbedaan. Karenanya, kita perlu menjawab fenomena yang terjadi akhir-akhir ini terjadi di bumi pertiwi,” ujar Fufu sapaan akrabnya.
Sementara itu, Koordinator Duta Damai Jakarta, Aulia Trisia mengungkapkan bahwa terorisme merupakan ancaman nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam hal kemanusiaan. Menurutnya, tidak satu negara pun terlepas dari ancaman terorisme.
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada seluruh anak muda Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam menghadapi ancaman tersebut dengan cara menyebarkan narasi-narasi perdamaian.
“Dengan diskusi rutin ini, diharapkan mampu bersama mencegah dan tetap menjaga perdamaian dengan segala keberagaman di Indonesia,” kata Aulia.
Untuk diketahui, acara tersebut menghadirkan narasumber tunggal dari Staf Khusus Presiden RI, sekaligus Co-Founder Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi dan diikuti oleh anak muda dari berbagai daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.