Oleh: Syammas Zuzu
Global Peace Index (GPI), lembaga yang berkonsentrasi terhadap isu kemanusiaan merilis negara paling damai di dunia. GPI melansir peringkat 163 negara paling damai.
Peringkat ini dirilis berdasarkan analisis tentang perdamaian, nilai ekonomi, tren, dan bagaimana karakter masyarakat suatu negara berkembang. Selain itu, mereka juga menggunakan 23 poin indikator dan 3 domain tematik untuk menentukan peringkat negara terdamai di dunia.
Ketiga domain itu adalah keselamatan dan keamanan sosial, serta konflik berlangsung, termasuk tingkat militerisasi dri suatu negara.
Hasilnya, ada lima negara teratas yang menjadi negara paling damai di dunia berdasarkan hasil survei GPI. Lalu, negara mana saja yang memiliki masyarakat paling damai di dunia? Kira-kira Indonesia menduduki urutan berapa? Berikut ulasannya:
1. Islandia (Iceland)
Islandia menjadi juara bertahan, karena berhasil menyabet peringkat pertama sebagai negara paling damai di dunia selama 13 tahun berturut-turut. Menurut hasil dari riset GPI, tercatat tidak ada satupun kerusakan fasilitas publik dan swasta ataupun konflik yang terjadi di Islandia selama satu tahun terakhir.
Faktanya, 78 persen indikator menunujukan bahwa Islandia tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan dan justru mengalami peningkatan dari sisi kesejahteraan sebesar 22 persen. Turunnya tingkat pembunuhan, peningkatan dana untuk pemeliharaan kedamaian PBB, dan turunnya angka konflik eksternal menjadi hal paling signifikan yang dialami Islandia.
2. New Zealand
Di posisi dua ada New Zealand yang juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara paling damai di dunia dalam GPI 2019. Pada skala regional, negara ini mampu memimpin jalan bagi perdamaian di Asia-Pasifik.
Meskipun di tahun ini, New Zealand mendapatkan serangan teroris di Christchurch pada Maret 2019 lalu yang menewaskan 50 orang, tapi tak menyebabkan dampak berarti bagi seluruh kedamaian yang ada di negara ini. Dalam Positive Peace Index, New Zealand menduduki posisi kedelapan sebagai contoh negara lain, yang memperlihatkan bahwa investasi dalam pilar Perdamaian Positif dapat membantu menjaga tingkat perdamaian dan mengembangkan ketahanan terhadap guncangan internal. Hal ini juga mengingatkan kita sebagai warga Indoneisa, bahwa sifat cinta damai dan toleransi pada sesama adalah hal yang penting.
3. Portugal
Portugal kembali meraih peringkat ketiga sebagai negara paling damai di dunia dalam GPI 2019, setelah sebelumnya di 2018 menduduki peringkat keempat. Hal ini disebabkan karena Portugal telah membuat langkah signifikan dalam kedamaian di lima tahun terakhir.
Dalam GPI 2014, Portugal mengalami transisi dari krisis keuangan nasional dan berada di peringkat ke-18. Kemudian, di tahun 2019, Portugal sering disebut sebagai contoh kebangkitan ekonomi dan kemajuan perdamaian setelah krisis keuangan baru-baru ini.
Kini, negara kelahiran pemain sepak bola Cristiano Ronaldo itu tengah menikmati pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam dua dekade terakhir, investasi asing kembali masuk, dan masuk kembali dalam lima besar negara paling damai di dunia versi GPI. Dalam kasus Portugal, kita juga bisa mengambil hal positif, bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan langkah perdamaian yang konsisten.
4. Austria
Selanjutnya ada Austria yang berada di peringkat empat sebagai negara yang paling damai di dunia. Austria turun satu peringkat dari tahun 2018 lalu.
Merosotnya peringkat Austria disebabkan karena aksi demonstrasi yang menimbulkan kekerasan di negara ini. Akibatnya, keresahan di lingkup masyarakat dan kehidupan sosial meningkat di Austria, setelah pemilihan umum dan politik internal Negara tersebut. Peristiwa ini mempengaruhi penilaian Austria sebagai negara paling damai di dunia.
Lalu Indonesia di peringkat keberapa?
Sebelumnya, kita lihat dulu Negara tetangga, Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 10 besar negara paling damai di dunia. Sedangkan NKRI berada di posisi 41. Namun hal ini patut diapresiasi Karena mengalami peningkatan sebanyak 14 poin di tahun 2019. Setelah kita simak Negara-negara paling damai di dunia, tentunya Negara di atas adalah bukti nyata dan patut ditiru Indonesia. Lalu apa target beberapa tahun kedepan untuk Indonesia? Dimulai dari Toleransi dan bersosialmedia dengan bijak adalah langkah awalnya, kalau kamu?
