Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh. Damai dapat juga berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di tempat-tempat yang terpencil, mengizinkan untuk tidur atau meditasi.
Perdamaian berarti luas tergantung bidangnya. Seperti dalam berbisnis, perdamaian bisa dalam bentuk kompromi antara kedua belah pihak untuk mencapai sebuah kesepakatan. Dalam arti yang lain perdamaian berarti suatu keadaan yang tenang,tidak adanya perpecahan dan saling menghormati antar bangsanya.
Generasi muda merupakan aset bangsa untuk Indonesia kedepannya. Maka dari itu peran generasi muda saat ini untuk menciptakan perdamaian sangat penting.
Indonesia adalah negara yang beragam budaya,ras,suku, agama dan bahasa. Tentunya semua orang harus mempunyai sikap toleransi agar tidak terjadi perpecahan. Toleransi merupakan kunci perdamaian. Toleransi, secara bahasa berasal dari bahasa latin tolerance yang berarti menahan diri.
Secara istilah, toleransi diartikan sebagai sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Lalu, toleransi juga dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya.
Misalnya kita dalam berpendapat, tidak boleh memaksakan pendapat sendiri harus menghargai pendapat yang berbeda juga. Tanamkan dalam diri bahwa tidak semua harus sama dengan apa yang kita inginkan.
Toleransi dalam agama juga penting. Manghargai dan menghormati antar pemeluk agama yang berbeda menjadi hal yang sudah seharusnya di jaga agartercipta selalu perdamaian.
Generasi muda sebagai golden generation harus menjadi role model menyuarakan perdamaian. Banyak sekali kasus saat ini di kalangan generasi muda yang tidak mecerminkan perdamaian. Seperti tawuran, oelecehan seksual, penyebaran paham radikalisme dan lain sebagainya.
Maka dari itu penti edukasi tentang perdamaian dan penanaman karakter toleransi sejak dini. Sebagai generasi muda, kita harus menjaga perdamaian dengan cara saling bertoleransi.
Toleransi sejatinya dapat mendatangkan kebaikan, karena dengan toleransi, setiap orang dapat hidup saling berdampingan dengan segala perbedaan. Baik ketika berbeda pendapat dengan orang lain, ketika agamanya tidak sama, maupun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan sikap toleran, diskriminasi antar golongan pun tentu tidak akan terjadi.
Toleransi memiliki banyak sekali manfaat positif. Toleransi bisa menunjukkan seberapa besar rasa nasionalisme seseorang. Karena orang yang memiliki toleransi tinggi, biasanya akan memiliki rasa cinta yang tinggi pula terhadap tanah airnya. Sebab ia menyadari bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang memiliki banyak perbedaan.
Selain itu, dengan sikap toleransi setiap orang menghargai yang lainnya dan memberikan rasa kasih sayang yang sama terhadap setiap perbedaan. Dengan begitu, rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air pun akan semakin terpupuk. Dan setiap kelompok juga dapat terhindar dari berbagai jenis perpecahan.
Toleransi dapat menciptakan keharmonisan karena mereka bisa saling memahami satu sama lain. Dengan begitu, kedamaian pun juga akan mengikuti. Manfaat toleransi yang selanjutnya adalah melancarkan pembangunan negara.
Dengan adanya toleransi, maka pembangunan negara akan lebih cepat maju, sebab setiap orang akan memiliki perspektif yang serupa mengenai perbedaan. Maka dari itu, kehidupan bernegara pun akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Dan ketika dilakukan musawarah untuk menentukan sesuatu, maka akan berjalan lebih lancar.
Jadi toleransi adalah kunci utama teciptanya perdamaian. Dengan toleransi berarti telah menahan diri. Dengan toleransi pula perbedaan dapat tersatukan. Peran generasi muda sangat penting menciptakan perdamaian karena masih mempunyai semangat yang tinggi.
Sebagai generasi muda harus sudah mempunyai kesadaran menjaga perdamaian agar tercipta Indonesia yang harmonis dan tentram. Salam perdamaian!.