Memang sih, jadi humoris itu menyenangkan. Tapi masa iya, kita hidup hanya sebatas menjadi badut tongkrongan tanpa ada rasa ingin untuk lebih berperan
Apalagi di tengah gemuruh dunia yang dipenuhi oleh kebisingan konflik dan perpecahan ini, posisi pemuda tentu mempunyai peranan sangat penting sebagai pilar perdamaian.
Dewan Keamanan PBB pada Desember 2015 lalu, pernah mengeluarkan Resolusi 2250 tentang Pemuda, Perdamaian, dan Keamanan.
Resolusi ini menjelaskan dengan jelas, lima pilar penting yang menjadi peran kunci pemuda dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan mencegah ekstremisme kekerasan.
Yang Pertama, pemuda adalah agen perubahan. Dengan berbagai proyek sosial, pemuda diharapkan dapat mendorong perubahan ke arah positif di sekitar masyarakat.
Kedua, pemuda adalah pendidik. Artinya Pemuda harus menjadi teladan dengan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan
mengatasi kesalahpahaman untuk menciptakan keharmonisan
Ketiga, pemuda adalah pelaku aksi damai. Pemuda harus menjadi bagian dari gerakan yang membawa kedamaian.
Keempat, pemuda adalah katalisator inovasi, artinya Kreativitas adalah kunci. Jadilah inovator dan berkontribusi dalam menciptakan solusi atas setiap tantangan
Kelima, pemuda adalah pemersatu. Artinya pemuda harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merajut perdamaian untuk Indonesia yang harmoni.
Dari sini jelas ya, kalau hidup itu lebih dari sekadar gurauan, tidak cukup hanya sebatas menjadi badut tongkrongan.
Hidup boleh haha hihi tetapi memberi aksi nyata harus menjadi kewajiban. Jadi, jangan hanya terpaku pada hal yang sifatnya sekadar lucu-lucuan.
Mari kita bersiap menjadi pemuda yang berperan dan melakukan perubahan, tentunya perubahan ke arah yang positif yaa!