Kepala BNPT: Mari Gunakan Medsos untuk Sebar Kebaikan

0
720

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bersilaturahmi ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya sekaligus menghadiri acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (14/11).

BNPT sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pencegahan terorisme, melibatkan ulama dalam rangka mereduksi penyebaran paham radikal yang rentan menyasar generasi muda.

“Media sosial yang mayoritas digunakan oleh generasi milenial atau generasi Z, harus diisi dengan dakwah kebaikan bahwa kita, umat Islam, adalah umat washathiyah (moderat) yang menyadari keteladanan di tengah umat lainnya,” terangnya.

Kepala BNPT menyampaikan umat Islam harus selalu waspada dalam menghadapi fenomena-fenomena yang berkembang saat ini terlebih mengenai media sosial.

“Terutama, menyangkut dengan medsos. Dari penduduk Indonesia yang berjumlah 263 juta jiwa, 202 juta di antaranya adalah pengguna internet. Dari jumlah pengguna internet sebanyak itu, 80 persennya adalah pengguna medsos,” jelas Kepala BNPT.

Kemudian Kepala BNPT mengingatkan, bahwa medsos sering digunakan untuk propaganda yang menjurus ke aksi radikal dan terorisme baik dalam skala nasional ataupun internasional.

“Sekitar 60 persen pengguna medsos adalah anak-anak muda, generasi milenial dan generasi Z. Mari kita selamatkan anak-anak muda kita agar jangan sampai mudah menerima ajakan-ajakam tentang ilmu yang menyesatkan dan yang mengadu domba di antara kita yang memecah belah bangsa kita,” tegas Jenderal Polisi bintang tiga.

Kehadiran Kepala BNPT di kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi yang baik antara umara dan ulama dalam rangka pembangunan umat dan bangsa Indonesia terutama terkait misi dakwah mengisi ruang sosial media dengan konten kebaikan.

Boy Rafli berharap kepada seluruh komponen masyarakat, baik ulama maupun umara untuk menggunakan medsos sebagai media dakwah dalam menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai perdamaian.

“Oleh karena itu kami dari unsur pemerintah mengingatkan pada semua pihak, mari gunakan medsos untuk kepentingan yang baik. Kita gunakan untuk menyampaikan informasi dakwah untuk pencerahan kepada umat,” ungkapya.

Boy Rafli juga mengajak untuk berlomba-lomba mencari kebaikan dalam merawat kemerdekaan bangsa Indonesia kepada seluruh komponen masyarakat, baik ulama maupun umara. Kemerdekaan ini telah didapatkan melalui jasa para pahlawan, termasuk jasa para alim ulama.

Dalam kunjungannya tersebut, Kepala BNPT turut didampingi Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhaendra beserta pejabat BNPT lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here