Duta Damai Jakarta pada Rabu (22/11) kemarin berkesempatan menghadiri undangan untuk mengisi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan materi “Pemuda Pelopor Perdamaian dan Manajemen Organisasi” yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 11 Tangerang Selatan.
Fasilitator P5 sekaligus guru Pendidikan Pancasila, Riska Rahmalia mengatakan, dalam Kurikulum Merdeka pembelajaran biasa tidak hanya yang dilakukan di kelas tapi ada juga yang namanya P5 yaitu pembelajaran berbasis projek yang ada pada setiap tema.
“Kali ini kami sedang menerapkan tema yang kedua yaitu “Suara Demokrasi”. Jadi setiap tema itu mesti disusun sedemikian rupa agar memberikan pengalaman yang berharga kepada anak bahwasannya pembelajaran itu bisa dilakukan dalam rupa apa saja. Tidak harus di ruang kelas” ujarnya.
Alasan mengundang Duta Damai Jakarta untuk mengisi materi dalam P5 karena merupakan komunitas yang bergerak di bidang perdamaian, toleransi serta anti terrorisme.
“Saya berharap kedepannya setiap anak paham akan konsep beragam dan bineka itu sendiri. Sehingga tidak gagap akan toleransi, saat ia dewasa ia tahu mesti bersikap seperti apa ketika bertemu banyak hal-hal yang tidak ia lihat sebelumnya” ucapnya.
Tentunya harapan untuk para siswa dari penyampaian materi ini muncul keinginan untuk bergabung ke komunitas-komunitas yang memberikan dampak positif bagi diri dan lingkungannya kelak, syukurnya bisa menjadi pelopor perdamaian dan keberagaman di masyarakat sehingga permasalahan berkaitan dengan intoleransi serta perdamaian bisa sedikit berkurang.
Para siswa antusias sekali dalam mengikuti acara, apalagi saat sesi tanya jawab berlangsung. Mereka banyak bertanya juga perihal Duta Damai Jakarta secara lebih dalam.
“Terima kasih Duta Damai Jakarta sudah mengisi acara di sekolah kami, sudah memberikan insight kepada siswa-siswi kami” ujarnya.
Semoga Duta Damai Jakarta semakin sukses dan bersinar dalam mengembangkan misi perdamaian, toleransi dan anti terorisme di Indonesia.