Hari ini tepat 92 tahun Sumpah Pemuda digaungkan oleh para pemuda. Tidak peduli perbedaan suku, agama maupun bahasa, mereka bertekad untuk satu Indonesia. Sumpah pemuda menjadi tonggak sejarah bangkit dan bersatunya para pemuda zaman itu untuk bersatu melawan penjajah, hingga akhirnya kita bisa merdeka.
Perjalanan yang tidak mudah kemerdekaan didapat karena kita semua memiliki keyakinan untuk bersatu. Tanpa persatuan antar anak bangsa kita tidak mungkin memiliki kekuatan untuk mengusir penjajah. Hingga harus disyukuri kita hadir karena perbedaan.
Perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda, seharusnya dicontoh generasi milenial saat ini. Semangat bersatu menjadi Indonesia di era milenial harus terus ditumbuhkan. Semangat mencintai tanah air harus terus digaungkan. Semangat toleransi beragama antar sesama anak bangsa harus terus ada.
Generasi muda saat ini jangan mau terbawa arus yang membawa perpecahan. Radikalisme dan intoleransi harus kita cegah dan lawan bersama. Kita harus mengingatkan kepada siapa saja, bahwa Indonesia ini negeri yang hadir atas semua perbedaan. Jangan pernah kita jumawa bahwa kitalah suku atau agama paling berkuasa. Semua suku dan agama di Indonesia itu sama. Mereka hadir dan berikrar untuk menjadi Indonesia.
Generasi muda harus memahami di era sosial media saat ini, penulis mengajak kepada para generasi muda agar cerdas dalam menggunakan media sosial. Media sosial saat ini menjadi ruang terbuka. Pesan yang terkandung didalamnya rawan sekali dimanfaatkan untuk hal negatif seperti menebar hoaks hingga membuat perpecahan antar anak bangsa.
Bagaimana cara memutus rantai hoaks, pertama adalah kita jangan terburu untuk membagikan atau menshare informasi yang kita tidak tahu kebenerannya. Kedua, kita bisa menanyakan kepada teman atau keluarga, guru maupun dosen terdekat apakah informasi tersebut benar. Ketiga, kita diamkan saja informasi tersebut hingga muncul informasi tandingan.
Biasanya hoaks ini ditulis tanpa sumber yang jelas, memuat pesan singkat yang tidak bisa dipercayai seutuhnya. Pemuda harus memahami dalam menggunakan media sosial kita diawasi oleh UU ITE apabila kita tidak berhati-hati maka kita akan terjerat pidana.
Memaknai sumpah pemuda saat ini, kita sebagai pemuda harus bertekad untuk terus menjaga kerukunan antar umat. Kita juga bertekad untuk berprestasi membawa negara kita tercinta menjadi negara maju.
Semua itu bisa dilakukan kalau kita bersatu layaknya para generasi kita terdahulu.
Jika sudah disumpah menjadi satu, selamanya tetap satu Indonesia. Perbedaan itu yang membuat kita ada. Persatuan yang membuat kita bisa maju.
(Syidik Sulistiyanto)
