Penulis: Aulia Trisia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) setelah membentuk Duta Damai Dunia Maya 13 provinsi di Indonesia, sekarang semakin memperbesar jaringan sampai membentuk Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara yang dilaksanakan 22-25 April 2019. Untuk Duta Damai Dunia Maya Indonesia sebenarnya dibentuk sejak 2016 dan memiliki 780 anggota dari 13 provinsi. Mereka aktif mengisi Dunia Maya dengan konten positif. Sedangkan untuk Duta Damai Asia Tenggara perwakilan dari Indonesia ada 65 orang, yang per-regional masing-masing mewakili 5 orang. Untuk negara ASEAN-nya ada 8 negara antara lain dari Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Laos.
Total 110 Pemuda di gembleng dalam worksop pelatihan duta damai dunia maya asia tenggara 2019 di Jakarta selama empat hari. Namun sebelum dimulainya workshop Pada tanggal 22-25 April, Duta Damai perwakilan dari Indonesia yang berjumlah 65 orang tersebut ikut dalam Rapat Kerja Nasional.
“Kami sengaja memperluas duta damai dunia maya ke kawasan Asia Tenggara karena saat ini seluruh negara di dunia sedang menghadapi perubahan pola dan modus terorisme dari cara lama ke cara yang baru.” Kata Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deredikalisasi BNPT Mayjen TNJ Hendri Paruhuman Lubis, dikutip dari berita antar news.
Sebenarnya aksi kekerasan dan terorisme bisa dicegah dan diamputasi melulai upaya penundakan dan penegakkan hukum. Namun, narasi kekerasan dan terorisme yang massif dan viral di dunia maya sulit di tanggulangi. Dengan begitu BNPT merekrut anak buda untuk menjadi duta damai yang dapat meredam isu-su propaganda tersebut.
Dengan adanya Duta Damai Maya Asia Tenggara ini dapat berkaloborasi dan berbagi peran dalam melawan propaganda terorisme dan ekstrimisme di dunia maya dalam ruang yang lebih luas lagi.
