Ilustrasi Tema Hari Sumpah Pemuda 2020: Bersatu dan Bangkit

0
1250

“Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya berpesan agar pemuda kita bersatu dan bangkit. Kita tidak boleh tercerai-berai. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit,” tutur Menpora RI Zainudin Amali ketika me-launching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 2020.

Dalam penuturannya akan tema Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini membawa arti bahwa pada peringatan tahun ini yang memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dikarenakan adanya pandemi covid 19, para pemuda harus tetap dikondisikan dan ditetapkan akan eksistensi nya dalam menyatukan dan membangkitkan bangsa walau ditengah derai badai covid 19 menerjang bangsa ini. Penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda pun harus tetap dilaksanakan di berbagai macam lini kehidupan. Mulai dari organisasi masyarakat, mahasiswa ataupun dalam berbagai instansi demi terjaganya kultur bangsa agar tetap melekat pada diri generasi selanjutnya. Maka diharapkan agar penyelenggaraan pada tahun ini yang sangat berbeda dalam segi keadaan dikarenakan covid 19 dapat berjalan lebih baik dan mengesankan bagi setiap peran. Dan tak lupa pastinya untuk selalu menjaga protocol kesehatan sebagai bukti cinta terhadap sesama sebangsa.

Hal itu juga berkaitan dengan yang dikatakan oleh Yohan (Asisten Kemenko PMK) yang memang sangat di harapkan tema pada tahun ini sangat dikhususkan kepada peran pemuda. Sungguh sangat tidak dipungkiri bahwa pemuda sangat mempunyai peran penting akan kemajuan bangsa ini. “Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini sangat dekat. Angka 92 yang dibentuk dari dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92.

Badai covid 19 ini memang kerap kali menjadi alasan krusial yang dilontarkan oleh segenap masyarakat khususnya kebanyakan dari para pemuda dalam menyuarakan keluhannya untuk melakukan segala aktivitas. Tapi patut diingat bahwa ini semua tidak bagi mereka yang masih memiliki jiwa tangguh akan kemajuan bangsa ini. Disitulah kita harus mengambil peran penting untuk ikut berkontribusi membangun kesatuan dan kebangkitan bangsa yang sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Jadi, mau sampai kapan terus melamun akan segala hal yang terjadi diluar dan kamu masih tidak mau bangkit dan keluar dari kasur nyaman mu itu?

Terus kobarkan semangat juang para pemuda demi kemajuan bangsa, itulah yang diharapkan untuk kedepannya dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini. Sangat rugi bukan jika peringatan tersebut hanyalah sebagai ritual sia-sia tanpa aksi yang nyata yang bisa dititik poin kan hasilnya?

(Nuraida Fitriani)

SHARE
Previous articlePemuda dan Gaungan Sumpahnya
Next articleSumpah Pemuda: Momentum Introspeksi Kaula Muda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here