Rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Duta Damai se-Indonesia dan Duta Damai Santri telah sampai pada penghujung acara pada Selasa (10/10/2023) pagi hari di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mengevaluasi kinerja duta damai serta mempererat silaturahim antar anggota duta damai dalam upaya bersama Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rapat Koordinasi Nasional kali ini diikuti oleh Duta Damai Dunia Maya dari 18 Regional dan 2 Regional Duta Damai Santri bertajuk tema “A Journey of Friendship”. Acara penutupan ini dihadiri oleh Ketua BNPT RI, Deputi 1 BNPT RI beserta pejabat terkait, Gubernur, Bupati Pasuruan, Kapolda Jawa Timur, DPRD Kota Pasuruan dan sejumlah pejabat lain ditingkat provinsi dan daerah setempat. Selain itu, perwakilan anggota duta damai mempersembahkan penampilan tari khas Sumatra Barat, bela diri santri, tari Papua, barongan Jawa Timur dan penampilan madihin Kalimantan Selatan untuk menambah kemeriahan acara.
Rapat Koordinasi Nasional ini mulai diselenggarakan dari Sabtu sampai Selasa tanggal 07-10 Oktober 2023. Peserta Rakornas telah menerima berbagai materi seperti pembekalan dari Direktur Pencegahan BNPT, materi perdamaian dari sudut pandang pemuka agama, kerjasama dan kolaborasi dalam bentuk outbond dengan disisipkan nilai-nilai kebangsaan, wawasan keagamaan moderat dan kearifan lokal sebagai penguatan semangat menjaga keutuhan NKRI.
Kepala BNPT RI Komjen Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M. Si mengucapkan terimakasih kepada Duta Damai Dunia Maya dan Duta Damai Santri atas kontribusinya dalam pencegahan radikalisme terorisme dengan cara-cara kekinian, “Konten-konten serta produk yang dihasilkan harus menyentuh semua kalangan masyarakat terutama anak-anak muda,” tambahnya . Beliau juga berharap duta damai terus melanjutkan perjuangan dengan cara yang kreatif sesuai perkembangan zaman baik di media sosial maupun interaksi langsung dalam masyarakat.
“BNPT RI akan terus memantau perkembangan program duta damai dan mengadakan pertemuan untuk evaluasi dan menyesuaikan strategi jika diperlukan baik secara offline maupun online. Duta Damai juga diharapkan untuk memperkuat jejaring dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menangkal paham radikal terorisme dikalangan generasi muda. Semoga kegiatan ini dapat mencapai target yang telah ditentukan serta dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. ” jelas Kasubdit Kontra Propaganda Bapak Kolonel (Sus) Solihudin Nasution, M. Si.
Sebelum mencapai penghujung acara, melalui perwakilan Duta Damai Sulawesi Utara, Papua Barat dan Santri Jawa Timur juga memaparkan capaian kinerja duta damai selama tahun 2023 antara lain 3000 konten di media sosial (tiktok, iustagram, facebook, website), lebih dari 300 tulisan edukasi perdamaian, dan kegiatan-kegiatan damai secara offline. Target tahun 2024 yakni dapat membuat program Sekolah Damai, Aktif Kerjasama dengen Pemerintah setempat, dan Peringatan HUT RI, HUT BNPT serta peringatan hari besar lainnya, semoga dapat terlaksana dengan baik.